Vietnam Trip: Itinerary 7 Hari di Vietnam

Bagian favorit dari tahun 2018, selain bisa jadi volunteer di Asian Games 2018, adalah karena akhirnya tambah satu negara baru yang dikunjungin, yaitu Vietnam!

Untuk sekarang ini memang fokus aku sebenarnya mau menyelesaikan negara-negara ASEAN. Dari total 10 negara, baru Indonesia (of course!), Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang aku kunjungi. Masih ada Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Wow that’s a long list! Bismillah niatnya dalam jangka waktu tiga tahun atau kurang dari itu sudah bisa mengunjungi lima negara yang tersisa, semoga ya aamiin.

Sebenarnya banyak banget destinasi yang menarik di Vietnam. Tapi karena orangtua aku juga ikut ditrip kali ini, jadi aku harus menyesuaikan itinerary supaya mereka nggak terlalu lelah selama perjalanan. Dari beberapa kota dan tempat wisata, akhirnya aku hanya mengunjungi tiga destinasi, yaitu Ho Chi Minh City (HCMC), Hanoi dan Halong Bay.

img_4793

Waktu sharing foto selama trip Vietnam di Instagram, banyak yang tanya, pakai travel agent atau ikut open trip nggak. Jawabannya: untuk city tour di HCMC dan Hanoi aku urus sendiri, kecuali untuk Halong Bay karena memang harus pakai jasa travel agent.

Kenapa jalan sendiri dan nggak ikut tour/ open trip? Ya karena memang aku suka menyusun rencana perjalanan sendiri, termasuk di dalamnnya mengatur kemana aku mau pergi, tempat wisata apa aja yang mau dikunjungi, kuliner apa aja yang mau dicoba, termasuk juga soal transportasi dan akomodasi. Memang kuncinya harus mau riset dan nggak bisa hanya mengandalkan satu informasi aja. Baca sebanyak-banyaknya dan dari kesemuanya itu dibuat kesimpulan sendiri berdasarkan preferensi kita.

Di postingan kali ini aku mau share itinerary aku selama di Vietnam. Buat aku itinerary itu hanya sebagai acuan aja, supaya tau setiap harinya aku mau pergi ke arah mana dan berapa tempat yang bisa aku kunjungin, karena itu akan berpengaruh ke jadwal di hari berikutnya. Aku tipe orang yang lebih suka bikin rough itinerary (ini istilah yang aku buat aja ya haha). Jadi rencana perjalanannya hanya bullet point aja, aku nggak mematok berapa lama aku boleh stay di satu tempat wisata atau berapa lama waktu yang aku punya untuk lunch break. In my opinion, akan terlalu memusingkan kalau menjadwalkannya terlalu detail. Tapi itu balik lagi ke preferensi masing-masing ya.

Itinerary Awal

Yang sungguh haruslah diingat kalau bikin rencana perjalanan adalah ‘manusia bisa berencana, tapi Tuhan juga lah yang menentukan’. Tapi seriusan emang begitu haha.viet itin

Itinerary Sesungguhnya

Setiap perjalanan itu pasti ada kemungkinannya di mana faktor di luar kendali kita mempengaruhi plan yang sudah kita buat. Kebetulan waktu di HCMC, cuaca adalah faktor yang sangat mempengaruhi jadwal kami selama di sana.

Sabtu, 24 November

Aku dan orangtua sampai di HCMC, di penginapan kami lebih tepatnya, sudah sekitar pukul 5 sore. Jadi sungguhlah yang aku tulis di itinerary hanyalah rencana belaka haha. Sempat istirahat sebentar dan waktu mau keluar hotel ternyata sudah gerimis. Kebetulan ada restoran halal di dekat hotel, jadi ya sudahlah kita keluar hotel untuk dinner aja dan setelahnya sempat jalan memutar untuk lihat pasar malam.

Minggu, 25 November

Paginya kami sarapan di Pho Muslim yang letaknya dekat Masjid Jamiul Islamiyah Mosque (Nancy Mosque). Pagi itu hujan sudah turun dan nggak mereda juga sampai kami selesai makan dan akhirnya memutuskan buat ke Ben Thanh Market untuk berteduh sekaligus keliling pasar tersebut. Tapi pada kenyataannya, semakin siang hujan semakin deras dan akhirnya kami memutuskan untuk balik ke hotel. Sorenya sekitar jam 5 kami sudah mulai kelaparan karena memang belum makan siang dan saat itu nonton berita di TV ternyata lagi ada badai yang melewati HCMC. Badai Usagi namanya, yang menyebabkan seharian penuh kota ini dilanda hujan deras. Akhirnya sekitar jam 7 malam, mau nggak mau harus keluar hotel buat cari makan malam dengan berbekal payung karena hujan masih turun. Ternyata oh ternyata, hujannya deres banget dan nggak bisa pakai paying lipat ringkih sudah pasti bakalan terbang haha. Akhirnya kita pinjem plastic raincoat punya hotel dan please let’s take a second to appreciate this moment for I was finally experiencing half-leg flood! Haha. Jadi kami menyusuri Nguyen An Nihn (Malaysian Street) dengan kondisi seadanya demi makan malam. Dan pulang ke hotel lagi masih dalam kondisi yang sama haha.

img_4791

img_4790

img_4789

Senin, 26 November

Alhamdulillah paginya cerah sekali, banjir sudah surut, jadi semua tempat yang belum kami datengin harus diselesaikan di pagi hari sebelum siangnya kami terbang ke Hanoi. Kami sempat ke City Opera House, Saigon Central Mosque (Musulman Mosque), Notre Dame Cathedral, Central Post Office, dan pulangnya melewati Presidential Palace. Siangnya kami check-out dan langsung ke bandara, yang ternyata pesawatnya delay hampir selama 1,5 jam. Oh, well life! Akhirnya kami sampai di hotel di Hanoi sekitar jam 8 malam. Setelah itu sempat ke Old Quarter sebentar karena sekalian cari makan malam.

img_4785

Selasa – Rabu, 27 – 28 November

At least dari itinerary yang aku buat, ada dua hari yang sesuai dari perkiraan awal hahah. Jadi dua hari ini kami menghabiskan waktu di Halong Bay. Setelah pulang dari Halong Bay tanggal 28 nya pun nggak kemana-kemana, sengaja memang dipakai untuk waktu istirahat tambahan.

img_4784

img_4783

Kamis, 29 November

Di hari ini kami memutuskan buat jalan pagi, tanpa mandi dulu sebelumnya. Yup, you read it right! Haha. Jadi keluar hotel jam 6 terus jalan kaki aja tanpa lihat map. Sampai satu titik kami sudah agak gerah akhirnya memutuskan balik ke hotel buat istirahat lagi sedikit, mandi dan kemudian pergi lagi. Hari itu kami ke Ho Chi Minh Mausoleum, Tran Quoc Pagoda, sempat melewati Flag Tower, dan Maison Centrale (bekas penjara yang sekarang jadi museum).

Jumat, 30 November

We’re kinda like the idea of not taking shower first in the morning, so we did it again haha. Pagi ini jalan pagi ke Hoàn Kiếm Lake, sekalian lihat Huc Bridge, Tháp Rùa (Turtle Tower) dan juga lihat kegiatan masyarakat sekitar di pagi hari. Setelah sempat mampir untuk menyicipi egg coffee dan egg cocoa, kami kembali ke hotel. Karena Papa mau pergi sholat Jumat dulu, jadi aku dan Mama memutuskan keluar hotelnya mendekati selesai jam sholat Jumat. Setelah mampir di An Noor Mosque, kita sempatkan juga ke Opera House, Hanoi Train Street, dan St. Joseph’s Cathedral, sebelum akhirnya balik lagi ke masjid untuk cobain restoran yang ada persis di sebelahnya. Dan malamnya sembari kami jalan menuju restoran untuk dinner, kami lihat Huc Bridge yang berwarna merah menyala sekaligus melewati Weekend Night Market di area Old Quarter.

img_4782

img_4781

img_4779

Sabtu, 1 Desember

One last not-taking-shower-in-the-morning moment dan kebetulan juga pagi itu gerimis yang kemudian jadi hujan deras. Jadi pas lah ya kebetulan belum mandi juga haha. Pagi itu berkunjung ke Ho Chi Minh Mausoleum, tapi bukan untuk masuk ke dalamnya, tapi untuk lihat upacara pengibaran bendera di halaman mausoleum. Semacam apel pagi kalau di kantor gitu loh. Setelah itu balik ke hotel dan berberes karena hari ini jalan-jalannya sudah selesai dan waktunya balik ke Jakarta, atau ke Tangerang Selatan lebih tepatnya haha.

img_4788

Begitulah lika-liku ekspektasi dan realita dari sebuah rencana perjalanan. Intinya sih ya jangan pernah berpatokan penuh sama itinerary yang kamu buat. Jangan sampai itinerary itu jadi beban seolah-olah kamu wajib dan harus menyelesaikan apa yang sudah ditulis di sana. As I said before, there are tons of unexpected factors which can affect our itinerary. Dan kalau faktornya di luar kendali kita, seperti cuaca, kan kita juga nggak bisa berbuat apa-apa selain berharap cuaca bisa cepat baik lagi. After all, you want to enjoy your trip to the fullest. So, try to be a little flexible with your actual trip plan, which will really help to make the most out of your trip!

10 thoughts on “Vietnam Trip: Itinerary 7 Hari di Vietnam

    1. Gapapa maju mundur yang penting cantik haha.
      Semoga tahun ini bisa main ke Vietnam yaa, Mba Dita. Banyak kota-kota lain yg cantik, selain HCMC sama Hanoi :)

  1. Vietnam…..salah satu negara yg pingin aku kunjungi :) saya kalau liburan juga lebih milih nggak ikut agent travel, krn bisa atur waktu sendiri, lebih bebas :)

Leave a comment